Rabu, 02 Juli 2014

Hidangan Pembuka Puasa

HIDANGAN PEMBUKA PUASA I



Resep-resep ini saya ambil dari sebuah kliping koran, kemungkinan Koran Indonesia Raya tahun 60an-80an, dengan judul "Beberapa Petunjuk bagi Para Ibu", Asuhan Nyonya Rumah.






Untuk hidangan pembuka Puasa kami sajikan:

NASI PINDANG, dilengkapi dengan goreng-goreng seperti gorengan usus, goreng babat, goreng otak, kerupuk udang dan sambal terasi. Lazimnya ada hidangan hidangan yang manis dan minuman yang panas. Silahkan mencoba resep-resep dibawah ini:

Pindang Daging Ati.
Keperluan:
1/2 kg daging sapi yang ada gajihnya, lebih baik pakai daging lemusir, 1/4 kg ati sapi, 5 lombok merah. 2 bawang merah, 5 siung bawang putih, 1 potong langkuas, 1/2 kelingking kunyit, 1
butir asam sebesar telur burung dara, (semua bumbu-bumbu ini harus dibakar), 2 sendok kecap, garam secukup nya.

Daging dan ati setelah dicuci bersih digodok dengan garam, jika sudah 1/2 matang dipotong persegi-persegi setebal jari, lalu godok pula dengan bumbu-bumbu yang sudah dibakar kecuali asam. Tuangkan kecapnya sekalian. Jika daging dan ati sudah empuk, masukkan asam nya dan godok pula dengan api kecil: biarkan lama diatas api supaya bumbu-bumbu meresap betul. Baiknya pindang ini dibuat sehari di muka.



Goreng Usus.
Keperluan:
1/2 kg. usus sapi, asam, garam, minyak untuk menggoreng.

Membuat:
Usus setelah dibersihkan dipotong-potong kira-kira sepanjang jari. godok
dengan dibubuhi garam secukupnya sampai empuk. Goreng dengan minyak yang panas sampai kuning.



Goreng Babat. 
Keperluan:
1/2 kg babat sapi, asam, garam, kapur sirih, minyak untuk menggoreng.

Membuat:
Mula-mula babat dibersihkan dengan ditaburi kapur sirih, gosok-gosok dan kerok sampai hilang hitamnya, bilas beberapa kali sampai bersih lalu rebus dengan garam secukupnya sampai empuk. Potong persegi-parsegi lebar, lalu asam garami, diamkan kira-kira 1 jam supaya meresap, lalu goreng sampai kuning.



Goreng Otak.
Keperluan:
1 otak sapi, asam, garam, minyak goreng.

Membuat:
Otak dipotong-potong kira-kira setebal jari lalu rebus dengan kira-kira segelas air dengan dibubuhi asam garam secukupnya sampai airnya habis. Angkat, lalu goreng sampai kuning.



Bubur Sagu Ambon. 
Keperluan:
Beberapa potong sagu ambon, gula jawa, vanille, santan kental, daun pandan.

Membuat:
Sagu ambon direndam kira-kira 1/2 hari sampai empuk, ramas-ramas, lalu saring. Taruh dipanci, tuangi air beberapa cangkir, lalu godok sampai kental, kemudian dibubuhi gula jawa sampai cukup manisnya. Aduk-aduk sampai rata, angkat, lalu bubuhi vanille poeder. Tuang dipiring ceper. Dimakan dengan santan kental yang sudah digodok dengan sedikit garam dan beberapa lembar daun pandan.



Wingko Babat.
Keperluan:
600 g tepung ketan yang baru ditumbuk, jangan dijemur dulu, 600 g gula pasir, 600 g kelapa parut yang agak muda, 2 butir telur ayam dan sedikit garam.

Membuat:
Kelapa dan gula serta garam diuleni sampai lama sehingga menjadi cair. Masukkan tepung ketan dan aduk-aduk sampai tercampur rata, baru masukkan telurnya yang sudah dikopiok sebentar. Jika sudah rata betul, ambil loyang bulat, pulas minyak kelapa, lalu taruh adonan tersebut. Ratakan, tebalnya kira-kira 1 jari. Panggang dipembakaran dengan api atas bawah sampai warnanya kuning kecoklat-coklatan.



Wedang Bajigur.
Keperluan:
4-5 sendok teh kopi bubuk, 1 liter air, 1 cangkir santan, gula jawa, sedikit gula pasir, sedikit kapur sirih, kolang kaling (buah atap).

Membuat:
Air didihkan, masukkan kopi, bubuhi gula jawa dan sedikit gula pasir berikut kapur sirih dan beberapa lembar daun pandan. Masak sampai gulanya hancur lalu saring. Jerangkan lagi, baru masukkan santannya dan sedikit garam. Didihkan lagi lalu hidangkan panas-panas dicangkir dengan dibubuhi irisan kolang kaling.